Selama ini kita tahu kalau menguap muncul pas kita capek atau ngantuk. Tapi, ternyata menguap juga bisa jadi tanda peringatan penyakit tertentu gengs. Apakah lagi kalau kamu terus-terusan menguap. Karena menguap berlebihan bisa jadi sinyal halus tubuh kamu ngirimin tanda tentang kondisi yang lebih serius. Apa aja sih yang bisa bikin kita menguap berlebihan? Yuk kita simak daftarnya gengs! 😀
1. Kelelahan atau Mengantuk
Pas kita capek, kelelahan atau ngantuk, nguap udah jadi tanda yang umum. Walau mekanisme yang tepat dari kenapa nguap bisa terjadi belum diketahui, menguap pas kita capek jadi fenomena yang umum dan normal.
2. Gangguan yang Menyebabkan Kurang Tidur
Kurang tidur bisa bikin kamu nguap pas terjaga. Ini jadi sinyal otak yang ngasih tahu kalau kamu lelah dan perlu istirahat. Sementara gaya hidup kamu juga bisa jadi salah satu alasan kurang tidur. Kondisi lain kaya sleep apnea sentral atau insomnia bisa jadi beberapa alasan kamu menguap berlebihan di siang hari.
3. Obat-Obatan Tertentu
Terlepas dari semua faktor lain di hidup kamu, pengobatan tertentu juga bisa bikin kamu ngantuk dan dan bikin kamu jadi menguap berlebihan. Obat-obatan yang bisa bikin kamu ngantuk dan nguap seperti SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), antihistamin (obat yang digunakan untuk mengobati alergi), antidepresan lain, dan beberapa obat nyeri.
4. Reaksi Vasovagal
Ini terjadi pas ada masalah sama fungsi saraf vagus. Hal ini terjadi karena ada perdarahan internal di dalam dan sekitar jantung atau aorta (arteri utama yang ngalirin darah ke jantung). Nguap juga bisa nunjukin serangan jantung atau aorta yang terputus. Tapi karena selama ini cukup jarang kejadian, menguap berlebihan tanpa kelelahan atau kurang tidur bisa nunjukin gangguan jantung.
5. Epilepsi
Kondisi ini kejadian karena ada beberapa kerusakan permanen di otak yang terus ngeganggu area yang bikin seseorang kena serangan epilepsi. Iritasi ini bikin otak buat ngirim sinyal abnormal yang beberapa kasus bikin menguap berlebihan. Menurut penelitian, menguap bisa berhubungan sama sejumlah penyakit yang berhubungan sama otak. Dan ini bisa dilihat sama pasien dengan kondisi ini dan terjadi sehabis kejang.
6. Tumor Otak atau Stroke
Ini juga kondisi dimana otak ngirim sinyal yang abnormal, yang bisa bikin nguap berlebihan. Dalam sebuah makalah yang diterbitin Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry. Ilmuwan nemuin kalau nguap berlebihan bisa jadi gejala pada pasien yang menderita lesi di batang otak mereka. Mereka berhipotesis kalau itu terjadi karena kehadiran lesi di otak bikin iritasi saraf yang ninggalin otak.
7. Multiple Sklerosis
Menurut sebuah penelitian yang diterbitin di dalam Journal of Sleep Medicine, pasien yang menderita MS atau multiple sklerosis sering menguap dan punya masalah tidur. Penelitian ini juga menyatakan kalau orang yang menderita multiple sklerosis punya disfungsi thermoregualtory (ketidakmampuan untuk mengontrol suhu tubuh mereka) yang bikin terus-terusan menguap.
Terlepas dari penyebab yang disebutkan di atas, ada beberapa kemungkinan lain yang bikin menguap berlebihan termasuk kompresi hipotalamus atau kelenjar hipofisis. Di kondisi yang langka, nguap juga bisa jadi gejala dari kondisi seperti supranuclear palsy dan amyotrophic lateral sclerosis.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ TASIK ASIK adalah Komunitas Digital Kreatif di Tasikmalaya. Silakan hubungi kami jika Anda punya usaha, produk atau kegiatan dan ingin mengundang atau bekerja sama dengan kami, melalui - Website: https://TasikAsik.id - Facebook: @tasikasik.id - Instagram: @tasikasik.id - Youtube: @tasikasikofficial - TikTok: @tasikasikfood ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Comment