1.Keripik Sukun
Makanan khas Tasikmalaya yang satu ini adalah makanan yang juga sudah hampir punah. Keripik Sukun hampir punah disebabkan semakin menipisnya populasi pohon sukun.
Buah ini dahulu sangat mudah ditemukan di pulau Jawa, namun seiring dengan waktu semakin sulit untuk ditemui. Dari luar, buah ini akan tampak seperti buah nangka namun berukuran kecil dan bulat. Apabila dibelah, buah ini sekilas akan mirip dengan melon. Namun, bedanya buah ini memiliki rasa yang hambar dan getahnya memiliki rasa pahit.
Seperti namanya, keripik yang satu ini menggunakan bahan dasar buah sukun. Untuk membuat Keripik Sukun, pertama buah sukun akan dipotong tipis-tipis dan dicuci hingga semua getahnya luruh.
Setelah itu, buah suku yang telah dipotong tipis itu akan digoreng hingga menjadi renyah. Setelah digoreng, Keripik Sukun akan ditaburi bumbu. Rasa dari Keripik Sukun ini gurih dan renyah, sangat cocok untuk menjadi cemilan sehat.Buah ini termasuk buah yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, namun direkomendasikan untuk dimakan langsung.
2. Opak

Opak adalah salah satu makanan khas tasikmalaya Bahan dari makanan yang satu ini sama seperti Kelotong, yaitu menggunakan beras ketan. Opak memilki cita rasa yang gurih dan tentunya melalui proses masak yang berbeda.
Untuk membuat Opak, adonan tepung tapioka haya diberikan garam dan gula sebagai penyedap rasa. Setelah semua bumbu tersebut tercampur merata, adonan Opak dibentuk menjadi lempengan-lempengan pipih berbentuk bulat seperti teplek. Adonan dibiarkan hingga mengering. Setelah adonan mengering, adonan tersebut kemudian dipanggang di atas tungku hingga mengembang dan berubah menjadi renyah. Opak bisa menjadi salah satu pilihan favorit Anda.
3.Kelontong
Rasa dari makanan khas Tasikmalaya yang satu ini manis dan sangat cocok untuk menjadi teman minum kopi atau teh di sore hari. Kelontong hingga saat ini sangat mudah untuk ditemui di berbagai toko oleh-oleh makanan Tasikmalaya.
Bahan utama kelontong sama seperti opak yaitu beres ketan. Pada makanan Kelontong, tepung beras diolah bersama dangan gula aren. Setelah adonan tepung beras dan gula aren tercampur rata, adonan tersebut kemudian dibentuk sebesar ibu jari. Kolontong yang telah mengembang tersebut lalu disisihkan, kemudian dilumuri oleh gula aren cair. Setelah itu dijemur kembali hingga benar-benar kering gula aren cairnya.
4.Wajit
Makanan ini menyimpan ciri khas Tasikmalaya yang begitu kental. Wajit ini menggunakan bahan dasar gula aren atau biasa dikenal sebagai gula merah. Proses pembuatannya cukup mudah.
Gula merah dan kelapa dicampurkan menjadi satu dengan beras ketan, kemudian dimasak bersama-sama. Biasanya, makanan ini akan dimasak di atas api tungku hingga masak. Setelah itu, wajit akan dibentuk kecil-kecil di atas daun jagung yang sudah kering atau kertas wajit, kemudian dilipat hingga membungkus seluruh permukaan wajit. Tidak berhenti disitu, wajit yang telah dibungkus kemudian akan dijemur hingga kering. Proses ini nantinya akan menghasilkan wajit yang bagian luarnya kering, sementara bagian dalamnya memiliki tekstur makanan yang sangat lembut.
5. Rengginang Oyek
Rengginang banyak dikenal di berbagai daerah di pulau Jawa dengan nama yang beragam. Walaupun begitu, cara pembuatannya tetap sama, yaitu mengeringkan di bawah matahari hingga kaku dan kemudian menggorengnya.Berbeda dengan kebanyakan rengginang di daerah pulau Jawa, Rengginang Oyek khas Tasikmalaya menggunakan bahan baku singkong.
Proses pembuatannya pun sedikit berbeda. Pertama cuci singkong kemudian singkong yang sudah dicuci tadi, kemudian diparut dengan mengunakan alat pemarut kelapa atau mesin pemarut, kemudian ditambahkan dengan bahan kencur dan ketumbar untuk menambahkan cita rasanya. Setelah itu, singkong dibentuk seperti rengginang dan dijemur hingga kering sebelum akhirnya digoreng. Karena menggunakan kencur dan ketumbar, Rengginang Oyek ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit hangat.
Sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena tidak mudah basi dan tidak membutuhkan cara penyimpanan khusus.
6. Ladu
Ini adalah makanan yang dibuat dari beras ketan, baik putih maupun hitam. Rasanya unik dan manis. Bentuknya mirip seperti dodol, tapi rasanya sangat berbeda. Makanan ini sebenarnya populer juga di berbagai daerah lain. Akan tetapi, ladu sudah melekat menjadi khas Tasikmalaya.
Jajanan ini bahkan disukai oleh semua kalangan mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa, hingga orang tua.Jika ingin membeli makanan ini sangat muda karana banyak dijual. Harganya pun juga terjangkau dan rasanya tak perlu ditanya lagi. Di daerah Tasikmalaya, makanan ini biasanya digunakan sebagai hidangan untuk menjamu para tamu, khususnya pada saat lebaran tiba. Jika kalian belum pernah merasakannya, segera coba makanan ini saat berkunjung ke Tasikmalaya.
7.Noga Kacang
Makanan khas dari kota Tasikmalaya satu ini merupakan salah satu makana yang banyak diproduksi di daerah Indihiang. Noga kacang adalah makanan yang sudah ada sejak tahun 1982 dan mempunyai sejarah khusus di Tasikmalaya ini.
Noga kacang terbuat dari campuran kacang tanah dan gula pasir, Kupas kacang tanah dari kulit arinya, lalu gongseng ampe garing setelah garing tumbuk kasar. Panaskan 1 sdm gula pasir tambahkan 1 sdm minyak sayur sampai jadi karamel setelah menjadi karamel tambah kan 1 sdm kacang tumbuk tadi, aduk2 angkat cepet, lalu gulung sesuai selera.Jajanan yang memiliki tekstur rasa manis.
8.Kemplang Khas Tasikmalaya
Nah, camilan yang satu ini namanya kemplang. Berbeda dengan opak dan kolontong, kemplang adalah paduan adonan beras ketan dan juga kelapa.Dilihat dari teksturnya lebih padat dan punya rasa gurih khas kelapa.
Di berbagai daerah, Kemplang juga disebut sebagai kerupuk Kemplang. Sebab umumnya kerupuk ini disajikan bersama dengan makanan berkuah seperti bakso dan soto.
Harganya bervariasi mulai dari Rp 7000 hingga Rp11.000.
9.Combro
Combro adalah jajanan pasar tradisional yang terbuat dari singkong parut dengan isian oncom pedas. Nama combro berasal dari bahasa Sunda yang merupakan singkatan ‘oncom di jero’ yang artinya oncom di dalam. Sementara bagian luar combro terbuat dari adonan singkong parut. Seharusnya isian combro adalah oncom tapi jika tidak ada bisa berupa tempe daging ayam.
Combro enak disantap selagi hangat. Biasanya, menyantap combro akan lebih pas jika ditemani dengan cabai . Selain enak, cara membuat combro ternyata sangat mudah. Tidak heran jika hingga saat ini jajanan pasar tradisional yang satu ini masih tetap bertahan dan memiliki banyak penggemar.
Cara Membuat Combro cukup mudah yaitu Tumis bumbu halus hingga matang. Tambahkan oncom, kemangi, dan daun bawang. Masak hingga matang dan tercampur rata.Aduk singkong, kelapa, garam, dan daun bawang aduk hingga rata.Ambil bahan adonan, tambahkan isi krdalam singkong dan bentuk lonjong atau bulat. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan dan matang.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ TASIK ASIK adalah Komunitas Digital Kreatif di Tasikmalaya. Silakan hubungi kami jika Anda punya usaha, produk atau kegiatan dan ingin mengundang atau bekerja sama dengan kami, melalui - Website: https://TasikAsik.id - Facebook: @tasikasik.id - Instagram: @tasikasik.id - Youtube: @tasikasikofficial - TikTok: @tasikasikfood ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Comment