Kisah Safaruddin (67), pria yang kayuh sepeda sepanjang 15 km demi mendapat vaksin corona di Makassar, Sulsel, viral di media sosial. Ia datang seorang diri ke lokasi vaksinasi Mal Nipah Makassar yang diselenggarakan oleh Yayasan Hadji Kalla dan IDI Makassar, Rabu (28/7).
Safaruddin mengatakan ia sudah lama ingin vaksin corona. Hanya saja, ia kerap ditakut-takuti oleh banyak orang. Mereka bilang vaksin bagian dari konspirasi dan sejumlah alasan lainnya.
Dikutip dari /kumparannews/”Sebenarnya dari dulu mau ikut vaksin, tapi sering ditakut-takuti sama orang-orang. Tapi sekarang saya mulai berpikir dan yakin kita semua bisa bebas dari corona ini, salah satunya dengan ikut vaksin,” ujar Safaruddin melalui rilis Kalla Group, Kamis (29/7).
Ia kemudian datang ke lokasi pagi-pagi. Saat di lokasi, ia sempat ingin pulang karena ada informasi peserta harus mendaftar secara online. Ia bingung sebab dirinya tidak memiliki ponsel.
Karena itu, ia antre seorang diri. Bahkan, ia sempat menjauhi lokasi vaksin karena tak bisa mendaftar online. Ia juga sungkan untuk menanyakan perihal pendaftaran kepada panitia.
Meski begitu, ia tetap ingin divaksin. Ia telah mengayuh sepeda pinjaman dari kawannya sejauh 15 kilometer untuk sampai lokasi.
Melihat tingkah lelaki lansia yang kebingungan seperti itu, seorang panitia lalu menghampirinya. Safaruddin pun langsung mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin mengikuti vaksin.
Ia tak menyangka akhirnya diperbolehkan petugas untuk divaksin. Ia akhirnya dibantu petugas untuk melakukan pendaftaran vaksin.
“Saya sangat berterima kasih kepada panitia vaksinasi di NIPAH ini. Saya akhirnya bisa ikut vaksin juga,” ujar Safaruddin.
Comment